Selasa, 15 November 2011

Inspirasi Modif PART II

MODIFIKASI Honda Mega Pro '08 Klaten | FUNKY HULK

Sport funky one space for action Member space modif Susan Adhitya this with his Honda Mega Pro. Although not play monosock hind legs and even transfer body, a boy born in Klaten modif step, May 29, 1992 is worth a separate appreciated.

Especially when your vacation is a trick with a stylish front legs upside down. "It's because I'm looking forward sokbeker hard upside down in the market variations," explained doi. Because the case was kreatifi tube doi sokbeker variations which then turned upside down for the impression emerged.

This step is inevitably forced to build a new caliper mounting bracket on the front sokbeker variation of this custom. Application immediately afterwards doi double front discs variation as harmonization efforts in the sector front foot.

Moving into the hind legs, swingarm orsi altered for rear axle can be moved one step forward when compared to the standard. Ride It ciamik Sokbeker enough to play with additional rear disc obtained from the former front disc orsi.

Satria FU headlamp-like property, but in this section headlamp doi adoption of the New Supra 125. After the whitewash majority of metal parts with chrome, in the middle of a little cover decorated by fiber minimalist motif hand punch cartoon character Hulk result doi imagination.

"This is to align illustrations and spakbor Hulk in front of the tank," doi pretext. Closing action modif black basecoat chosen as the base of the Minimalist monochrome graphic brush strokes of paint and clear silver Sikken. | K-DNR

Spec modif
SOKBEKER DPN: Upside Down Variations, discs DPN: Variations, swingarm: Custom, SOKBEKER BLK: Ride It, headlamp: Supra 125, HANDLE: Ride It, STEERING DUMP: Ride It, CAT / CLEAR: Sikken, modifier: Starting From Zero Modify , Klaten

Karisma

Selain Transfer Body dapat merubah tampilan motor kelihatan baru,fresh. tetapi juga dapat merubah motor kelihatan unik, beda dari yang lain, karena kita di tuntut untuk menciptakan motor dengan sosok yang baru,

Akan Tetapi banyak kendala yang sering di hadapi dalam proses pembuatan Transfer Body, salah satunya menggabungkan banyak body dari bebagai jenis kendaraan bermotor menjadi satu body yang mempunyai Tampilan baru.

Speck Modif

Shock Depan : Variasi

Shock Belakang : Monoshock

Pelek : Sprint 250-300/17

Modificator : Ughed Ughed Custoom

Supra Fit

Kawin silang body di dunia otomotif, khususnya kelas Transfer Body, Semakin Berkembang saja. Kini Handy Pemilik Supra Fit ini sukses memadukan body motor bebek dengn motor sport kepunyaan Honda Tiger,

Semua Body Terhubung menjadi satu dengan Bantuan Solder dan sedikit Dempul untuk meratakan Permukaan Body.

Untuk Soal Pengecetan Pemilihan warna masih tetap mempertahankan warna coklat yang sedikit di gradasi dengan Orange. dan diberi Sentuhan Grafis di Beberapa Sudut Body. Sehingga Warna Kelihatan menyatu dengan Yang lain.

Untuk Kaki-Kaki Tetap Memakai Style Funky Khas Arek-Arek Surabaya. Yaitu Pemakaian Triple Bluell dan Full Baut monel.

Speck Modif

Shock Depan : Variasi

Shock Belakang : Yss

Tabung Shock : Showa

Modifikator : Smock (Situbondo)

Beat

Tema Cutting Stiker Untuk Kelas Pemula emang cepat sekali Berkembang, Yang dulu masih mengekor ke Gaya JDM (Japan Domestik Market) sekarang memunculkan trend baru, Yaitu IDM (Indonesia

Domestik Market) Tema cutting pun sangan Beragam, ada yang memakai tema makanan, Objek wisata, Batik yang menjadi kebanggaan bangsa indonesia. Semua Berkat tangan dingin Eksan dari Cutting Stiker Xs Cutting Art,

Speck Modif

Shock Depan : Combiz

Shock Belakang : Variasi

Cutting stiker : Xs Cutting Art

Modifikator : Ughed-Ughed Custom

Supra X

Tampil berani dengan Perpaduan warna yang jarang dipake, yaitu merah dengan Hijau, Sukses membuat dimas menjadi the king nomine pada Final Hocs di surabaya kemarin, dan warna motor ini sempat menjadi trend warna Patriot,

oleh salah satu tabloid ototrend.
Tak hayal jika ingin jadi Trend setter harus berani memunculkan trend baru, dan harus berani menerima kegagalan ataupun kesuksesan di hari esok yang akan datang,

Speck Modif

Shock Depan : Ride-it

Shock Belakang : yss (Monoshock)

Trans Body : Supra x 125, Cs1

Modifikator : Mms

Mio Racing Loock

Semakin Banyak saja penggila Racing loock, Kali ini datang dari Kota Attlas (Semarang), Kota yang menjadi ibu kota propinsi jawa tengah, Kini Pasukan Police Women unjuk gigi, dengan maskot kebangga'anya yang berupa yamaha mio.

Konsep disini sangat jelas dan detail, baik dari segi pewarnaan dan penataan asessoris, yang terlihat manis di body motor yang sudah semi trondol,

Speck Modif

Shock Depan : Custoom

Jeruji : Model Bintang

Modificator : Police Women

Inspirasi Modif

Yamaha Nouvo Dua Silinder 300 CC

Ide Suyono memang gila. Tidak hanya main bore up atau stroke up. Tapi, membuat Yamaha Nouvo yang asalnya hanya 1 silinder dibuat 2 silinder. Kapasitas mesin juga dibuat 300 cc. Wah!

Membuat mesin yang asalnya 1 silinder jadi 2 silinder tidak mau ambil cara mudah. Tidak cukup kalau hanya menggunakan sepasang blok dan head Nouvo. Tapi, harus benar-benar baru.

Itu yang membuat Bahrudin alias Pesek, mekanik Bodisa Motor (BM) berpikir ke belakang. Mengingat masa dulu ketika dia muda dan hebatnya Honda CB200 di zaman itu.

“Makanya memanfaatkan blok dan kepala silinder Honda CB200 yang memang 2 silinder itu,” jelas Pesek dari Jl. Ciputat Raya, No. 22, Tangerang Selatan.

Berburu blok dan head CB200 dipastikan susah. Kebetulan ada yang jual mesin satu gelondong dan dihargai Rp 2,5 juta. Meski yang dimanfaatkan blok dan head beserta isinya tidak masalah. Apalagi Pesek dibiayai oleh Suyono yang bos bengkel bubut Buaran itu.

Namun untuk pasang blok dan head CB200, tetap harus diakali. Apa saja yang kudu diperbuat, yuk lihat aksi Pesek dan Suyono bersama karyawan.

ADAPTOR CRANKCASE-BLOK

Untuk pasang blok di crankcase Nuovo kudu dibuatkan adaptor. “Tebal adaptor 15 mm,” jelas Om Yono, panggilan Suyono yang buka bengkel bubut di Kampung Buaran, Tangerang Selatan itu.

Bengkel bubut ini cukup terkenal di kalangan balap liar (bali). Banyak yang main bore up dan stroke up. Makanya untuk membuat Nouvo 2 silinder sih sangat mudah dan hanya butuh waktu 2 bulan. Termasuk berburu komponen dan dikerjakan setelah bengkel tutup.

Adaptor dipasang pada crankcase diikat 4 baut bekas blok. Tinggal pasang buat panjang untuk blok CB200 yang berjumlah 8 itu. Baut-baut itu dipasang di adaptor yang tebalnya 15 mm .

Sengaja pilih adaptor setebal itu. Supaya kuat dipasangi baut blok. Juga agar kuat diikatkan di crankcase Nouvo.

JALUR OLI

Jalur oli sangat penting untuk melumasi komponen mesin. Memanfaatkan jalur oli dari punya Nouvo yang berada di crankcase kanan. Aliran oli diteruskan melalui adaptor blok. Dibuat dengan cara melubangi adaptor diteruskan menuju baut blok tengah-bawah. “Mengikuti jalur oli seperti Honda CB200,” ujar Pesek yang sahabat karib Toddy Andries yang langganan jadi pimpinan lomba di balap motor.

Di dalam adaptor, jalur oli dibuat berputar. “Sekaligus untuk didinginkan,” jelas Om Toddy yang berencana mau pinjam Nouvo ini untuk dipakai harian itu.

DUA KRUK AS NOUVO

Untuk menggerakkan 2 piston atau seher di blok silinder, tidak memanfaatkan kruk as CB200. Tapi, menggunakan 2 kruk as Nouvo yang digabung jadi satu.

Cara meggabungkan kruk as ada tekniknya. Kruk as kiri lengan kanannya yang menuju magnet dipotong. Disambung dengan magnet kanan yang lengan kirinya menuju CVT dipotong juga.

Teknik sambung kruk as menggunakan sistem sock. Salah satu lengan kruk as dilubangi. Kemudian dimasuki lengan kruk as sebelahnya. Baru deh kemudian disambung dengan las dan dibubut ulang.

KAPASITAS 300 CC

Kalau asalnya kapasitas silinder CB200 hanya 200 cc, kini dibuat 300 cc. Caranya menggunakan seher GL-Pro Neo Tech yang berdiameter 56 mm.

Digabung dengan stroke standar di kruk as Nouvo yang 57,9 mm. Maka kapasitas silinder jadi 142,5 cc. Karena 2 silinder dikalikan dua. “Jadinya 285 cc, digenapkan jadi 300 cc,” cemat Pesek.

ADAPTOR TENGAH CRANKCASE

Ada masalah ketika pasang blok dan head CB200 di crankcase Nouvo. Tidak bisa langsung klop. Untuk itu mesin Nouvo harus dibelah. Antara crankcase kiri dan kanan dipisahkan. Di bagian tengah crankcase kiri dan kanan dibuatkan adaptor. Agar lebar crankcase sama dengan lebar blok CB200.

Adaptor yang dipasang di tengah itu menggunakan aluminium gelondongan. Bagian luarnya dibentuk menggunakan mesin milling. Dibuat seperti bentuk crancase Nouvo. Adaptor ini bisa dibongkar antara bilah atas dan bawah.

Di dalam adaptor dibuatkan dudukan untuk bearing. “Bearing atau lahernya pakai sistem seperti di mobil. Menggunakan metal duduk alias tanpa bola laher,” cuap Pesek yang suka balap grasstrack itu.

Di adaptor juga dibuatkan laluan untuk jalur rantai keteng. Serta dudukan untuk tensioner keteng atas dan bawah. Untuk penegang keteng menggunakan lidah tensioner dari milik Honda GL100.

Setelah membuat adaptor, kini tinggal pasang blok. Namun yang terjadi, tetap tidak bisa langsung plek. Karena bentuk crankcase Nouvo dan blok CB200 beda. (motorplus.otomotifnet.com)

DATA MODIFIKASI
Karburator : 2 Keihin PE28
Intake manifold : 2 dari Mio
Magnet : Standar
Koil : 2 buah
Ban: FDR
Knalpot: Konfigurasi 2-1
Bodisa Motor: (021) 8020-5038
Buaran Bubut: (021) 7423483